Halloween Adalah Sejarah
Halloween [hælə'win hælo'win; hae-lo-win] adalah suatu tradisi perayaan malam 31 Oktober (semasa [[di negara-negara Barat dilakukan dengan berpakaian aneh dan berjalan dari pintu ke pintu rumah dan meminta gula-gula atau coklat dengan berkata "Trick or treat!". Ucapan "Trick or treat!" merupakan semacam "ugutan" yang membawa maksud "Beri kami (gula-gula) atau kami buat kacau."
Halloween adalah sejarah. Sama seperti sejarah hari raya cina, sejarah hari valentine, dan sejarah hari dokter nasional, hari yang memiliki sejarah serta mitos hingga perayaannya ditetapkan, halloween juga memiliki sejarah sampai rutin dirayakan setiap tahun.Sesuai dengan hal-hal yang identik dengan perayaan ini, sejarahnya juga tidak lepas dari sesuatu yang berbau horor. Berikut adalah ulasan mengenai sejarah hari hallowe Sejarah Halloween telah berevolusi. Kegiatan ini sangat populer di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia dan Kanada. Di Ohio, Iowa dan Massachusetts, malam pertunjukan untuk trick or treat sering disebut sebagai “pengemis tengah malam”. Bagian dari sejarah Halloween adalah kostum Halloween. Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween. Sejarah Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Itu adalah perayaan yang berkaitan dengan para arwah, dewa-dewi, penyihir, bahkan setan dan roh-roh jahat. Misalnya, di Amerika Utara dan Eropa, perayaan yang bernama Halloween dikenal luas dan dirayakan tiap tanggal 31 Oktober. Banyak kebiasaan yang dilakukan pada perayaan Halloween dilakukan juga di tempat-tempat lain.
Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam). Sejarah Hari Halloween yang jatuh setiap tanggal 31 oktober ini selalu dirayakan dengan pakaian atau kostum seram seperti kostum dracula, nenek sihir, vampire dan lain lain. Tidak saja orang dewasa yang merayakan hari dengan simbol labu ini, anak kecil juga di dandan sedemikian rupa agar berpenampilan seram dan mengatakan Trick or Treat di setiap rumah yang mereka kunjungi, agar mendapatkan. Tradisi "trik-or-treat" ini adalah cara yang relatif murah bagi seluruh komunitas untuk berbagi perayaan Halloween. Permainan inilah yang kemudian diduga pelan-pelan memburamkan kesakralan Halloween karena jika perayaan Halloween tiba orang-orang akan mulai berpikir tentang hari bermain dan bersenang-senang. tirto.id - Happy Halloween diperingati setiap tanggal 31 Oktober di negara-negara Barat seperti Eropa atau Amerika Serikat, kendati kini jamak dirayakan di berbagai belahan bumi lainnya, termasuk pada 2019 ini. Sejarah hari Halloween yang identik dengan tradisi beraroma horor ini bermula dari ritual paganisme dan kini jadi perayaan populer. Banyak referensi yang meyakini bahwa perayaan.
Halloween atau Hallowe'en (kependekan dari All Hallows’ Evening, yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus), yang juga disebut sebagai Allhalloween, All Hallows' Eve, atau All Saints' Eve. Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat. Sejarah tentang Helloween dimulai pada tahun 1978, saat Kai Hansen (vokal/gitar) dan Piet Sielck (vokal/gitar) bermain dalam sebuah band bernama “Gentry” di Hamburg. Sampai pada tahun 1981, Gentry berganti nama menjadi “Second Hell”, yang kemudian didukung oleh Markus Groskopf (ex-Traumschiff) pada bass dan Ingo Schwichtenberg pada drum. Sejarah ‘Halloween’ Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya . History of Halloween . Sahabat SBI pasti sudah tau bukan mengenai acara halloween? acara ini banyak digelar di bagian western, yaps! tepatnya pada tanggal 31 oktober yang sebentar lagi kita lalui. Halloween selalu identik dengan hal yang mistis, kostum kostum yang juga mistis. Fakta dan Sejarah Halloween – Halloween adalah malam dimana para hantu keluar, anak-anak meminta permen dari pintu rumah ke pintu rumah lainnya, dan saling menakut-nakuti. Banyak cerita seram diceritakan seputar malam Halloween, film-film menakutkan muncul di bioskop dan ukiran labu-labu di setiap ujung yang disebut dengan jack-o’-lantern.. Dibalik semua kejenakaan yang konyol dan.
Pesta Halloween adalah salah satu budaya barat yang mulai di tiru akhir-akhir ini oleh masyarakat Indonesia terutama anak remaja sekarang.Pesta Halloween bukan lagi hal yang lumrah di temukan di masyarakat,padahal di lihat dari sisi mana pun tidak ada hal positif yang yang di datangkannya justru hanya mendatangkan hal negatif saja di antaranya hura-hura atau sifat menghambur-hamburkan uang. Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang bermigrasi ke Amerika Utara.Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram atau yang menakutkan, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam). Negara-negara yang merayakan Halloween adalah Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Britania Raya, Jepang, Bahama, Amerika Serikat, Swedia dan negara – negara Amerika Latin; 85% warga di Amerika Serikat merayakan Halloween; Konsumsi gula pada perayaan halloween jauh lebih besar dari pada natal dan valentine.